Dahsyatnya Menjaga Wudhu




“Sesungguhnya umatku akan dipanggil pada hari kiamat nanti dalam keadaan dahi, kedua tangan dan kaki mereka bercahaya, karena bekas wudhu”
(HR. Al-Bukhori dan Muslim).
Siapa pun tidak akan bisa menyangkal tentang khasiat wudhu. Produk kecantikan paling mahal pun tak bisa menandinginya. Aura yang terpancar karena polesan kosmetik dengan polesan wudhu akan tampak berbeda. Aura itu akan terpancar dengan indahnya dari wajah yang senantiasa dihiasi wudhu. Bukan hanya di dunia, tapi juga diakhirat kelak.
Saya pernah membaca sebuah catatan dalam sebuah akun facebook. Dalam tulisan itu diceritakan tentang dahsyatnya menjaga wudhu. Ceritanya, Ada orang yang bertemu dengan seorang pemuda yang sangat santun, akhlaknya terjaga, wajahnya teduh, otaknya pun tak kalah luar biasa. Orang itu pun mengagumi pemuda tersebut. Saat orang itu menanyakan apa rahasia pemuda itu hingga menjadi orang yang demikian, pemuda itu menjawab, bahwa rahasianya ada pada Ibunya.
Penasaran orang itu pun menemui Ibu sang pemuda tersebut. Dengan mata kepala sendiri orang tersebut melihat bagaimana akhlak sang Ibu, yang sangat mengagumkan. Dan satu pengakuan yang terlontar dari mulut sang Ibu, yang membuat dirinya makin kagum. Bahwa sejak anaknya masih bayi, sang Ibu selalu menjaga wudhunya. Saat akan menyusui anaknya, sang Ibu tak pernah lupa untuk berwudhu terlebih dahulu.
Saat tengah malam pun, ketika anaknya bangun minta disusui pun, sang Ibu terlebih dahulu mengambil air wudhu sebelum menyusui anaknya. Ditengah gelapnya dan dinginnya malam. Ia rela melakukannya. Karena ia ingin apa yang diminum anaknya dari dirinya akan terjaga, hingga akhlaknya kelak pun akan terjaga pula kelak setelah dia beranjak dewasa.
Wudhu adalah ritual yang mengutamakan kesehatan. Bagian-bagian yang dibasuh merupakan titik-titik penting. Selain itu pula wudhu adalah ritual peleburan dosa. Bagaimana bisa?. Kita amati saja, daerah yang sering terkena wudhu adalah daerah yang berpotensi untuk melakukan dosa.
Seharian, apakah kita akan ingat betul apa yang kita ucapkan, entah itu baik atau buruk, kita tentu tidak bisa menghitung berapa banyak dosa yang terlontar dari mulut kita. Mulai memaki, berbohong hingga membicarakan aib orang lain. Tangan kita, apa yang kita raba, kita pegang, kita tidak selalu ingat bukan.
Apa yang kita dengar,apa yang kita lihat, apa yang kita hirup, kemana kaki kita melangkah. Wudhu lah yang berperan dalam meluruhkan dosa yang dilakukan oleh anggota tubuh kita. Tegasnya, anggota badan yang dibasuh dalam wudhu ialah daerah yang paling riskan untuk melakukan dosa.
Seorang ahli neurology, kebangsaan Austria pernah melakukan riset tentang wudhu dan ia menemukan fakta yang sangat menakjubkan tentang wudhu. Bahwa pusat-pusat syaraf yang paling peka dari tubuh manusia ternyata berada di sebelah dahi, tangan, dan kaki. Pusat-pusat syaraf tersebut sangat sensitif terhadap air segar. Dari sini ia menemukan hikmah dibalik wudhu yang membasuh pusat-pusat syaraf tersebut. Ia bahkan merekomendasikan agar wudlu bukan hanya milik dan kebiasaan umat Islam, tetapi untuk umat manusia secara keseluruhan.
Wudhu memang luar biasa. Ia bukan saja sebagai kosmetik terindah, bukan saja sebagai upaya untuk menjaga kesucian diri, tapi juga sebagai penanda kita kelak saat berada di padang Mahsyar. Karena cahaya dari wudhu akan memancar dengan indah hingga Rasulullah pun mudah mengenali.
“Bagaimana engkau mengenali umatmu setelah sepeninggalmu, wahai Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasalam. “ Rasulullah menjawab, “Tahukah kalian bila seseorang memiliki kuda yang berwarna putih pada dahi dan kakinya diantara kuda-kuda yang berwarna hitam yang tidak ada warna  selainnya, bukankah dia akan mengenali kudanya?”. Para sahabat menjawab,”Tentu wahai Rasulullah”. Rasulullah berkata,”Mereka(umatku) nanti akan datang dalam keadaan bercahaya pada dahi dan kedua tangan dan kaki, karena bekas wudhu mereka.”(HR. Muslim).
Lalu bagaimana soal wudhu yang dilakukan sebelum tidur?.
Jangan heran jika sekarang banyak produk kecantikan, terutama yang dipakai sebelum tidur. Untuk apa?. Tentu saja untuk peremajaan kulit. Karena saat tidur itulah kulit kita melakukan peremajaan. Kalau kosmetik saja bisa melakukan hal dahsyat semacam itu, tentu wudhu mempunyai efek yang lebih hebat lagi.
Selain meremajakan kulit kita, dengan tidur dalam keadaan suci otomatis kita akan lebih dekat dengan Allah.  Karena Allah akan dekat dan cinta kepada orang-orang yang berada dalam keadaan suci.
Rasulullah bersabda: “Barang siapa tidur dimalam hari dalam keadaan suci(berwudhu) maka malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya malaikat itu akan berucap “Ya Allah ampunilah hamba mu si fulan, karena ia tidur di malam hari dalam keadaan suci,”(HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a)
Selain bisa mencerahkan kulit dan merilekskan otot, ternyata jika kita tidur dalam kondisi wudhu malaikat pun akan mendoakan kita. Padahal malaikat adalah makhluk yang senantiasa berdzikir kepada Allah. niscaya do’anya akan senantiasa dikabulkan pula oleh Allah. Oleh karena itu, senantiasa berwudhu itu adalah hal yang wajib kita lakukan.

0 komentar:

Posting Komentar