Stop Lagu Cengeng!


Musik juga dapat memberikan dampak negatif bagi pendengarnya. Salah satunya adalah musik yang bernada atau bersyair cengeng. Karena tanpa kita sadari lagu-lagu cengeng justru akan merusak sistem otak kita





Musik. Satu hal itu tentu tidak bisa kita pisahkan dari hidup kita. Kita telah terbiasa mendengar musik dalam kehidupan sehari-hari kita. Mulai akan tidur, bangun tidur hingga akan tidur lagi. Baik itu yang kita dengar dari radio, televisi atau bahkan dari HP kita. Musik sudah menjadi bagian wajib dari hidup kita. Kita akan merasa ada yang kurang jika tidak mendengar musik.
Musik selain memberi dampak positif juga bisa memberi dampak negatif. Bagai dua sisi mata uang. Dampak positif dari musik tentu dari sisi komersialnya, sebagai pengungkap perasaan bahkan bisa mengubah psikologi kita. Namun, musik juga ternyata mempunyai dampak negatif. Bukan hanya lagu yang bernada atau bersyair kasar dan mengandung sara atau bahkan menyinggung pihak lain. Contoh yang lain yang berdampak negatif adalah musik yang bernada cengeng.
Jika kita amati, dari hari ke hari banyak sekali lagu cengeng yang tayang diberbagai media elektronik. Tentu saja itu berbahaya dan sangat mengkhawatirkan. Bayangkan saja setiap hari, setiap menit, setiap detik kita disuguhi hal yang demikian, lama-lama lagu cengeng ini akan melekat kuat dalam sanubari kita. Coba bayangkan sadarkah kita jika kita mendengar lagu cengeng, maka secara tidak sadar otak kita telah ter doktrinisasi oleh kata-kata pesimis sehingga semakin sering kata-kata itu terdengar ditelinga kita dan terespon oleh otak kita, maka akan semakin melekatkah lagu yang bernada pesimis itu dalam alam bawah sadar kita.
Terutama generasi muda. Generasi yang seharusnya penuh gelora, penuh semangat mendengar lagu cengeng ini secara kontinu, semangat itu perlahan akan mereda. Berubah menjadi generasi yang penuh dengan kata-kata pesimis, loyo tak bersemangat. Dan yang paling memprihatinkan yang kebanyakan jadi sasaran memang para generasi muda yang sangat mudah untuk menerima dan meniru hal-hal yang baru, tanpa harus memfilternya terlebih dahulu.
Dalam sebuah buku yang pernah saya baca, ada hal yang menjelaskan tentang efek lagu cengeng ini. tentang penelitian Masaru Emoto. The Hidden Message In Water. Penelitian ini sempat mengguncang dunia karena dia memperlihatkan dengan nyata dampak yang terlihat tentang lagu cengeng tersebut. Secara ilmiah, mendengar lagu cengeng dapat mengurangi produksi hormon seretonin dalam otak kita, sehingga mengakibatkan kita selalu bersedih atau bahkan lebih parah dari itu. Depresi.
Masaru menyajikan penelitiannya lewat kristal air yang menakjubkan jika suatu kata diarahkan padanya. Air yang dihadapkan pada kata-kata indah semacam, terima kasih, maaf hingga kasih sayang akan menunjukkan pola kristal yang indah serta warna yang memukau. Menunjukkan pola yang paling apik.
Berbeda jika kata-kata yang buruk diarahkan pada air tersebut. Misal benci, sakit atau kata negatif lainnya, pola kristalnya akan berubah tidak beraturan dengan warna yang tidak bagus. Subhanallah...menakjubkan bukan?.
Itu lah kenapa lagu cengeng sangat disarankan untuk dihindari. Karena tubuh kita pun terdiri dari beberapa air, maka kata-kata yang kita terima pun responnya akan nampak seperti penelitian tersebut. Lagu yang indah dan bersemangat tentu akan dapat memberi energi yang positif bagi tubuh kita, sebaliknya lagu cengeng akan memberi energi yang negatif. Yang akan membuat hidup kita tidak punya semangat dan loyo setiap saat.
Lebih berbahaya lagi jika yang mendengarnya adalah yang sedang tertimpa kesedihan. Jika dalam keadaan yang tidak sedih akan memberi dampak negatif apalagi yang dalam keadaan sedih. Patah hati misalnya. Sudah hal yang lumrah, jika patah hati akan mencari lagu yang dapat mewakili betapa galau dan sakit hatinya. Setiap hari itu saja yang menjadi sountracknya. Alangkah sedihnya, bukannya bangkit malah kian terpuruk karena otak kita makin terpapar kata-kata yang tidak bersemangat.
Akan lebih baik jika yang kita dengar saat sedih adalah kata-kata yang indah. Semisal, mendengar murottal. Tentu selain menentramkan hati, karena yang kita dengar adalah kalam ilahi yang sudah pasti kata yang terbaik, kita juga bisa dapat pahala.
Di akhir tulisan ini, bagaimana kalau kita sama-sama berjanji untuk menghindari lagu cengeng mulai sekarang. Tentu kita tidak ingin energi yang keluar energi negatif kan?. Kita tentu ingin hidup kita selalu penuh dengan semangat. Bersedia berjanji?.



8 komentar:

  1. Luar bisanya musik mampu membangkitkan energi dalam diri kita, baik energi negatif maupun positif. Aku pribadi pun menganggap musik sebagai moodboosterku. Namun, dikondisikan lagi, aku setuju dengan pernyataan saat suasana hati murung dan sedih berhenti untuk mendengarkan lagu yang cengeng. Itu akan membuat hati kita makin terpuruk.

    BalasHapus
  2. Aih, tertampar online saya, Mba. Malah saya seringnya suka dengerin n nyanyiin lagi2 cengeng kalo lagi cengeng. Berasa mewakili rasa hati.

    Makasih sarannya ya...

    BalasHapus
  3. Dari remaja aku suka banget sama lagu-lagu melo. Dan kadang suka mengaitkan syair lagu dengan kehidupan. Hihi. Tapi semakin bertambah umur, sepertinya udah ga lagi :)

    BalasHapus
  4. Bener juga ya mba. Misal kata bunuh mati darah gitu2 itu yang bisa berefek sangat dalam jika si pendengar ini dalam kondisi tidak stabil. Bisa bahaya juga kalo lagi sendirian.

    BalasHapus
  5. Bener juga ya mba. Misal kata bunuh mati darah gitu2 itu yang bisa berefek sangat dalam jika si pendengar ini dalam kondisi tidak stabil. Bisa bahaya juga kalo lagi sendirian.

    BalasHapus
  6. Iyap, betul sekali, Mbak. Alhamdulillah, saya sudah cukup lama tidak mendengarkan lagu-lagu seperti itu. ^^

    BalasHapus
  7. Bahaya juga kalau pikiran kita jadi negatif terus dalam menjalani hidup ya. Hanya gara gara salah memilih lagu. Bukannya jadi terhibur malah tambah terkubur hehehe

    BalasHapus
  8. Iya sih...apa yang kita ucapkan bahkan yang kita pikirkan bisa memengaruhi jalan pikiran kita lewat alam bawah sadar. Tanpa kita sadari, pilihan kita dalam menyelesaikan masalah atau menghadapi masalah bisa terpengaruh isi lagu. Jadi betul mbak, lebih baik memenuhi isi kepala dengan cerita penuh motivasi termasuk lirik lagu

    BalasHapus