“Bermimpilah. Karena tanpa mimpi kita akan mati”
Arai Sang Pemimpi
Mimpi?
Siapakah yang tidak punya mimpi. Semua pasti punya dong. Ada yang bermimpi jadi artis, bermimpi jadi dokter atau kayak saya bermimpi jadi penulis?
Bermimpi adalah hak setiap orang. Semua orang berhak mempunyai mimpi segala macam. Namun, tidak hanya bermimpi. Atau sekedar menuliskan mimpi itu dalam selarik kertas. Jika ingin terwujud harus ada tindak lanjut kan? Berusaha dan berdoa mewujudkan mimpi itu. Jadi mimpi tidak hanya sekedar wacana.
Saya punya pengalaman menarik nih soal mimpi. Ceritanya saya pernah iseng nulis beberapa mimpi dalam sebuah buku. Iseng aja.
Kelar nulis, mulai deh saya action satu-satu sesuai target mimpi. Tahu apa yang terjadi?semua mimpi yang saya tulis dalam buku itu bisa terwujud bahkan sebelum target waktu yang saya buat. Excited banget saya waktu itu.
Berbekal pengalaman tersebut, kini saya semakin bersemangat untuk bermimpi. Bahkan lebih tinggi. Ada beberapa mimpi yang ingin saya capai sebelum menginjak usia 40 tahun. Apa saja mimpi itu?whola…this is it…;
1. Punya 3 Buku Solo
Siapa pun yang bercita-cita jadi penulis, pastinya ingin punya buku solo. Bukan hanya buku antologi. Demikian juga saya. Setelah beberapa kali menulis antologi, mimpi saya selanjutnya adalah punya buku solo.
2. Nulis 1000 Artikel
Saya jatuh cinta dengan dunia artikel sejak pertama kali menekuninya. Unik, menarik dan menggiurkan. Sebab itu saya ingin terus mendalami penulisan artikel dan bisa menulis banyak di media online. Kalo bisa sih melebihi 1000 artikel.
3. Daftar Haji
Kalau ditanya, Negara manakah yang ingin Kamu kunjungi jika punya kesempatan?. Arab Saudi, tepatnya Mekkah. Sebagai orang Islam, cita-cita dapat melaksanakan ibadah haji adalah cita-cita idaman. Siapa pun pasti ingin berkunjung kesana. Buktinya, kini antrian naik haji saja puluhan tahun.
4. Punya Usaha Mandiri
Pernah merasakan tidak enaknya jadi karyawan, membuat saya ingin punya usaha mandiri. Yang dapat bermanfaat pula untuk orang lain. Mulai dari bisnis online hingga bisnis offline yang dijalankan bersama suami.
5. Hafalan Nambah
Aih…ini dulu impian saya, tapi berantakan ditengah jalan karena motivasi kurang. Tahun ini saya ingin mengupgrade mimpi itu. Sehingga mimpi yang dulu berantakan tidak lagi hanya sebuah impian semata.
Untuk mewujudkan mimpi, Kita sebagai manusia biasa tidak bisa berjalan sendiri. Alangkah baiknya jika mendapat support dari orang sekeliling kita. Caranya?
Share…katakana mimpi kita pada banyak orang. Minta untuk mendoakan. Karena Kita tidak tahu doa yang mana yang akan diijabah. Lebih banyak yang tahu mimpi Kita, maka akan semakin banyak yang mendoakan.
Selanjutnya, berkumpulah dengan orang atau komunitas yang positif. Orang yang mempunyai pikiran positif, bersemangat dan bersyukur akan mempengaruhi proses terwujudnya sebuah mimpi.
Namun, ada yang perlu diingat. Dalam mewujudkan sebuah mimpi, ada kalanya hambatan akan jadi kendala. Jika tidak ingin mimpi berhenti di tengah jalan, optimis dan pantang menyerah. Yakin dan percaya bahwa mimpi yang ditulis akan terwujud bahkan lebih cepat.
Well, kini sudah beranikah kita bermimpi lebih tinggi lagi. Sebagai manusia yang hanya hidup sementara di dunia, alangkah baiknya jika menggunakan waktu terbatas tersebut untuk melakukan hal-hal yang positif, berguna dan bermanfaat. Selamat bermimpi dan jangan pernah menyerah!
0 komentar:
Posting Komentar